Sampai di dalam kamar aku duduk di sisi ranjang.“Don.. Bokep mom Jambakan rambut Rio kencang sekali ketika aku semakin mempercepat kulumanku.“Wouw.. penis pria muda yang kedua memasuki lubang kenikmatanku yang seharusnya belum boleh dia rasakan seiring dengan melayangnya keperjakaan dia. Memekku terbuka lebar dan tentu saja terlihat isi-isinya. ya Bu Lala.”Doni menjawab, “tapi sekarang kami kan sudah nggak netek lagi, lagian punya Mama lain ama punya Bu Lala”
Rio nampaknya sudah mampu menguasai keadaannya. Bahkan aku mempunyai pikiran yang lebih gila lagi untuk menggoda mereka. dak.. “Ayo..” aku mengajak.Aku berjalan ke kamarku hanya menggunakan celana dalam yang berwarna hitam yang kontras dengan kulitku yang putih. “Sabar sayang.. Tampaknya Rio sudah agak bisa menggerakkan tubuhnya dengan benar dari dia melihat permainan Doni.Rio menggerakkan maju mundur pantatnya. Bu Lala,” Doni membela diri. Tentu saja mereka berdua ketakutan. Sementara jari Rio kelihatannya lebih tertarik lubang duburku.