Ibu Tiri Berkaus Kaki Jaring Menelan Cairan Sperma

“Kalau cape tiduran aja Lin..”
“Kamu aja Nov, tanggung udah jam tiga, jam lima aku pulang kok..”
Aku tersenyum, sekarang aku melangkah ke arah tempat tidur, “Ya udah, aku aja yang selonjorin kaki, sory ya aku duduk di tempat tidur”. Sementara, nafas Lina sudah tak karuandan kini lidahku kujulurkan mengarah ke clitorisnya yang luar biasa besarnya. Bokep mama Lina kudekap dengan mesra dan kami tak banyak bercakap lagi sesudah itu.Pukul lima seperempat kami keluar dari kamar mandi. Dengan gemas kukulum clitorisnya. Kini Lina yang melepaskan ciumannya terlebih dahulu, matanya terbalik memutih lalu kepalanya mendongak penuh. Matanya.., indah sekali. Setelah memakai pakaiannya, Lina memelukku erat seakan tak ingin dilepaskannya. Kusorongkan penisku dengan pelan dan jantan. Yuni memanggilku ke kamarnya, biar lebih enak ngobrolnya. Di kamar mandi aku menenangkan diri. “Thanks god..”, batinku karena aku akhirnya punya alasan cabut dari terkaman macan dan dengan sedikit ‘speak’, aku terlepas dari cengkraman Yuni, yang kemudian kembali ke kamarnya dengan

Ibu Tiri Berkaus Kaki Jaring Menelan Cairan Sperma

Related videos