Kucium pelan-pelan, dan kupermainkan dengan lidahku. Bokep mama Entah berapa jam aku tertidur, ketika sayup-sayup kudengar..TOK..TOK..TOK..“Bangun, Darmanto bangsat! Murid? Syukurlah. Asap dupa segera memenuhi ruangan kecil itu.“Siapa namamu, nduk?”tanyaku tanpa memandangnya, tetap sibuk melakukan persiapan. sakit Mbah..” tampak wajahnya mengernyit kesakitan. kenapa Mbah?” tanyanya bingung.Aku sekarang berdiri di depannya, tanganku memegang pundaknya. Apakah kamu sudah merasa enakan?” dia diam saja. tak jadikan opor!”. bedes!” dan sambil mengeluarkan perbendaharaan nama segala jenis binatang yang ada dalam kepalanya, Mas Darmin kembali menendang tubuhku yang sedang menggelosor pasrah di lantai. Kubaringkan tubuh bugil yang sudah lemas itu, dan dengan hati-hati kulebarkan kakinya. Dukun adalah aktor yang harus bisa membuat pasien setengah mati percaya dan tergantung padanya, dengan segala cara dan tipu daya.Pada mulanya beberapa orang datang minta tolong padaku, katanya menderita sakit aneh, pusing-pusing yang tidak tersembuhkan.
