Malam itu aku bermain berkali-kali sampai hari agak terang mungkin aku sudah melepas spermaku 5 kali.Paginya kami seperti biasa mandi bersama dan saling menyabuni. Bokep mama “Ah gak mau , kan tempat tidurnya sempit, kalau tidur bertiga,” kataku.Tempat tidur mereka sebenarnya hanya dua kasur kapuk yang dihampar diatas plastic dan tikar di lantai. Aku tidur hanya beralas tikar dan ditemani bantal kumal serta sarung.Aku bertanya-tanya, tetapi tidak dijawab mak atau mbah, kenapa malam itu aku harus tidur seranjang dengan mereka. Tapi ketika aku tanya dia mengkomandoiku agar jangan berhenti dan terus menggenjot. “Udahlah turuti saja, jadi anak yang penurut, jangan suka terlalu banyak tanya,” nasihat mbahku. Aku memilih tidu di kasur empuk tempatnya mak dan mbah biasa tidur. Aku sudah paham dan aku segera menekan batang penisku ketika terasa penisku sudah mulai memasuki lubang hangat. Mulanya hanya tidur telentang, Tidak lama lama kemudian mbah tidur memelukku. Mungkin bedanya kalau orang kota mandinya berdiri
