Ia menunjuk name-tag di dada saya dan berkata, “Ivon. Video bokep mom Mencuci muka, sikat gigi, dan menyisir rambut, seolah-olah sudah sangat akrab dengan saya. Ciumannya menjalar kemana-mana, ke dagu saya, rahang, telinga, aahh rasanya geli sekali, namun membuat saya jadi lupa daratan, dan menyerahkan diri padanya. Bola matanya tampak tajam menatap dua buah dada saya. Yang dengan entengnya mengobrak-abrik kantor atau toko seseorang karena telat membayar tagihan? “Von..” ujarnya lirih. Sebuah perasaan yang tidak pernah saya dapatkan dari siapapun kecuali orang tua saya. “Kok tau sih?” jawab saya kembali menggoda. “Y-Yes, It is.” jawab saya agak terbata-bata, khawatir kalau-kalau ia menyakiti saya. Oughh..” serasa ada yang menyembur keluar dari kemaluan saya, begitu deras dan nikmat. Aduhh, puting susu saya rasanya begitu nikmat. Tanpa rasa risih, Jenny menanggalkan celana panjang dan raincoat-nya.
