gimana baby sweety, asyik?” kata Jude sambil meremas-remas kedua buah dadaku. Aku benar-benar diperkosa. Bokep mama Aku kembali teringat pada peristiwa percobaan pemerkosaanku.Jude berdiri tegak di belakangku dengan senyum mengembang di bibir tipisnya. Aku yang tak bawa payung berlari-lari menembus hujan. Buah dadaku masih terasa sakit karena disambar jemari Jude. Jude mengunci pintu garasi, aku tak menaruh kecurigaan sama sekali. Waktu dia memaksa menciumku aku juga masih ingat. Sama sekali tidak! Sayup-sayup masih kudengar suara erangan Jude yang masih memuaskan dirinya sendiri. Jude tinggal tak sampai satu kilometer dari tempatku tinggal. Tahulah aku kalau sebenarnya Jude itu sakit, pikirannya nggak waras khususnya jiwa sex-nya. Begitupun aku, meletup-letup gairahku ketika Jude kembali meremas dan memelintir kedua bukit kembarku. Untung saja waktu itu seorang temanku tahu gelagat tak beres yang tampak dari si Satpam brengsek itu.
