“Oh My god, gimana rasanya kalau tanganku sampai mendarat di permukaan buah dadanya, mengelus, merasakan kelembutan payudara itu, oohh” lamunan itu terus merayap melambung tinggi.“Heh, ayo , makanmu lho, Di”“Ba , bbaik Nyai”, jelas sekali aku tampak gugup“Nggak biasanya kamu kayak gini, Di Mau cerita nggak sama tante Fifi”
“Oh my god, dia mau aku ceritakan apa yang aku lamunkan? Bokep mama Dia istri pemilik pondok pesantren ini batinku berkata?Aah persetan
Tangannya masih berada di pundakku sebelah kiri, aku masih tak bergeming Tertunduk malu tanpa bisa mengendalikan pikiranku yang berkecamuk Harum semerbak parfumnya semakin menggoda nafsuku untuk segera berbuat sesuatu Kuberanikan mataku melirik lebih jelas ke arah belahan kain daster berbunga itu Wow , sepintas kulihat bukit di selangkanganya yang ahh, kembali aku menelan ludah“Kamu belum jawab pertanyaan tante lho, Di Atau kamu mau tante jawab sendiri pertanyaan ini?”
“Nggak kok Nyai, ss , ss , saya jujur kalau tante memang cantik, eh , mm ,