Tanganku mulai menggerayangi vaginanya. Kuberanikan diri untuk meremas yang berada di dalam udara. Bokep mama Celana Resti kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas dengkul. Gerakan pinggulku lebih kupercepat. Resti menggelinjang pelan. Penisku kugoyang-goyangkan terus dan Resti mengerang-erang. Kami saling berpagutan.Tanganku meremas payudaranya yang terbungkus sweater. Badan Resti kuangkat dan kurebahkan di atas rumput lagi, pantatnya kusangga dengan kain pantai yang basah. Karena berada di dalam udara, goyangan kami terasa lain. Badan Resti terasa mengejang. “Ya”, mau kupeluk? Sekitar pukul 3 kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementara Resti terlihat turun ke suangai kecil yang airnya sangat bening. Resti terkejut dan membuka matanya tapi lalu tersenyum.“Gak dingin kan?”, Tanyanya. Penisku kumainkan di vaginanya. Resti kurebahkan di atas matras, sweaternya kubuka sebatas leher dan payudaranya kuhisap. Aku naik lagi ke atas Resti. Aku dan Resti duduk berdua di luar tenda sambil membuat api unggun kecil.
