“Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. Bokep mama Pak NS membuka celananya kulihat “barangnya” yang sudah tegak dan kelihatan amat besar sekali, aku menelan ludah berkali-kali.Ia mendekatiku dan mengarahkan alatnya padaku dan perlahan memasuki vaginaku. Dia mulai menggoyangku cepat dan tangannya terus menerus meremas payudaraku sampai tampak merah dan sakit kurasakan, namun goyangannya membuatku lupa akan sakit yang kurasakan dan cuma bisa, “Uh…, ah…, uh…, sh”
Setelah kejadian berhubungan sex itu, aku sekarang telah bekerja di perusahaan itu sampai sekarang. “34B, Pak!”.Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Dia mendekatiku, membuka lebar-lebar pahaku sehingga dia dapat melihat lubang vaginaku yang masih murni dan berwarna kemerahan. Aku merasa kerasan untuk menyelesaikan PKL ku di sana. Oh ya, aku lupa kasih tahu kalau aku di sana untuk praktek sebagai sekretaris.Untuk 2 minggu pertama tidak ada hal-hal yang janggal, semua pekerjaanku berlalu dengan benar apa adanya, Pak NS juga bersikap baik