Kelvin kembali menjelajahi tubuhku yang barus saja tertutup, dia menciumi setiap lekuk-lekuk di tubuhku. Sudah lama sekali aku tidak disentuh laki-laki. Bokep mom Kelvin menjemputku di kantor lagi malam itu. Aku sudah siap dengan kartu kreditku, namun sebelum kartuku diambil oleh sang kasir, Kelvin dengan kilat mengambil kartuku, menukarnya dengan kartu NM-nya dan menyerahkan kepada kasir. tentu saja aku bisa merasakan benda keras itu di balik celana jeansnya, wong dia dengan sengaja menggesek-gesekkannya di selangkanganku kok. tidak sekarang, Sayang…” mulutnya sedang menjilati puting susuku dengan menggebu-gebu, sementara dua jari tangannya sudah menyusup lebih dalam lagi mencari klitorisku, dia makin nafsu, “Kau sudah basah kuyup…” Aku mengerang tertahan. Nah, di sinilah aku ketemu lagi dengan Kelvin. Kepalaku menggeleng-geleng. “Khristi sayang, aku ingin membina suatu hubungan denganmu, maka… kalau kamu enggak siap, suruhlah aku keluar sekarang, tapi…” pelukannya mengerat, kaki kanannya diselipkan di antara kedua kakiku and menekankan pangkal pahanya pada diriku, mendorongku ke belakang
