Aku mengusap rambutnya yanglebat, perlahan kukecup keningnya, dan terus matanya. Bokep mom Sambil terus berciuman, satu persatu pakaian kami terlepas dan terhempas ke lantai. Aku hampir tidak tahan. Kulihat kali ini mimik wajahnya serius. Tapi aku punya cara pendekatan yang sabar. Santi mengerang hebat, dan dia membalas dengan mengusap pula puting dadaku. Luar biasa, padahal Santi sudah 2 kali orgasme, tapi dia masih ingin lagi, aku semakin semangat. Dan sampai film habis, Santi sudah pasrah berada di pelukanku, namun aku masih bersabar meskipun senjataku sudah membengkak dan mengeras. Kadang Santi stress memikirkannya, tapi rasa sayangnya kepadaku membuat dia bertahan dalam kecuekan. Rasa hangat di dalam kemaluan Santi. “Kamu masih kuat..?” tanyaku. Istri atau Santi..?”Aku diam sejenak, memikirkan jawaban yang tepat. Terus. Wah pasti deh aku kejar terus. “Memangnya Santi mau kemana..?”
“Pokoknya malam ini, Santi mau menghabiskan waktu bersama Kakak.”
Pucuk dicinta ulam tiba, Ini pasti ajakan, segera kukeluarkan HP dari sakuku, dan menghubungi istriku.