Akhirnya dia menjerit dan mengerang tanda keluarnya orgasme ke dua.Lantas kami berdiri dan gue puter badannya hingga membelakangi gue (doggy style). Bokep mama Gue nggak mau keluar terlalu awal.Terus perlahan-lahan gue lepasin celana dalam putihnya dan memandang sebuah lubang berwarna merah jambu dengan bulu-bulu yang halus dan tidak terlalu banyak di sekelilingnya. Gue yang udah nggak tahan terus menjilati dan menghisap-hisap bahagian selangkangan dan menuju ke arah vaginanya. Gue coba melepaskan t-shirtnya yang berwarna pink. Waktu darahnya udah beku gue mengangkat wajah gue. Belum pernah gue ngrasa sebahagia ini. Dia langsung mengelus-elus dan mulai mengocok penis gue itu. Bibirnya yang kecil dan tipis, buah dadanya yang montok (mungkin boleh dibilang lebih besar dari ukuran teman sebayanya), betisnya yang putih dan mulus, pokoknya absolutely perfect. Terasa agak sempit kerana baru 1/3 dari penis gue masuk. Sekali-sekala gue ngelirik ke bagian dada dan pahanya. Gue nggak mau keluar terlalu awal.Terus perlahan-lahan gue lepasin celana dalam
