Pemuda Berlin Bercinta Dengan Pacarnya Sementara Ibunya Mengintip

Belum sampai aku menstater mobil pickupku, Bu Murni sambil berlari kecil ke arahku.. Bokep mom Kamu puas Pit?”
Pipit hanya mengangguk, “Mas Wahyu.., aku seperti di luar angkasa lho Mas.. sudah ya Lik..”
Habis berkata begitu Ugi langsung lari ngeloyor mungkin langsung buru-buru mau main dengan teman-temannya. Dia mau ambil surat-surat dirumah kakaknya. Kemudian Pipit keluar dengan segelas air putih ditangannya. Nanti kalau ada apa-apa gimana..” aku menimpalinya. Dengan berbunga-bunga aku tersenyum dan setuju karena memang tidak ada acara lagi aku dirumah. Aku dan Pipit menggelinjang, menegang, daan.. Iya.. Aku antar dia mengambil surat-surat TKW-nya. Pipit juga tak kalah ngeledeknya. Hanya ada anaknya yang masih kecil kira-kira 7 tahunan dirumah. Seperti ingin tembus pandang saja niatku, ‘Pantatnya aduhai, jalannya serasi, lumayan deh..’ batinku. Tanganku turun dan meremas pantatnya yang padat. Khabar terakhir tentang Pipit aku dengar setahun yang lalu, bahwa Pipit sudah pulang kampung, bukan sendiri tapi dengan seorang anak kecil yang ditengarai sebagai hasil

Pemuda Berlin Bercinta Dengan Pacarnya Sementara Ibunya Mengintip

Related videos