Telah dua kali aku nyampe dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Dia membelai rambutku yang basah keringat. Bokep mama Rupanya dia makin tak tahan menerima rangsangan lidahku. Aku mulai menggeliat akibat ciumannya. Aku menurut saja.Terasa kecil sekali tubuhku. Bisa membuat Ines nyampe beberapa kali, dan baru kali ini Ines merasakan kontol raksasa”.“Jadi kamu suka dengan kontolku?” godanya sambil menggerakkan kontolnya dan membelai belai wajahku. Sesekali lidahnya menjilat, sesekali menggigit dengan gemas.“Aarrgghh.. Pentilku semakin mengeras.Pangkal pahaku yang terendam air hangat tersenggol2 kontolnya. Terus pindah ke pentil kanan. Aku merasakan pejunya yang bercampur dengan cairan nonokku mengalir keluar.Setelah cukup mengobrol dan saling membelai, pelan-pelan kontol yang telah menghantarkan aku ke awang awang itu dicabut sambil dia menciumku lembut sekali.
