Dia berjalan pelan mendekati ranjang tanpa melepaskan kontak mata. Bokep mom Kedua kakinya di pundakku dan aku bertanya,
“Yin, aku mulai ya?”
“Iya Jon, tapi jangan sakiti aku.”
“Tenang kalau sakit bilang saja, aku pasti stop.”Pinggulku mulai kugerakan maju mundur dan jariku bermain dengan klitorisnya. Sabukku dilepasnya dan celanaku ditarik sampai ke lutut. Tangannya memegang batang kemaluanku dan diarahkannya ke dalam liang kemaluannya. Aku masih inget waktu itu aku diganggu sama orang jahat di dekat Mal Galaxy, kamu ngebantu aku. Aku memang boleh dibilang jarang ada pacar walaupun aku boleh dibilang lumayan. Akhirnya klimaksku pun telah mendekat. Setelah kurang lebih 3 menit, kutidurkan dia di ranjang. Sedikit demi sedikit batang kemaluanku ditelan lubang kemaluannya. Tidak lebih dari dua detik, aku pun menyemprotkan spermaku di dalam liang kemaluannya.Badan kami penuh keringat dan aku pun berbaring di sebelah Annie.