Sekarang Erwin menarik lepas celana pendek Mei Fang dan aku membuka kaosnya, jadi sekarang Mei Fang hanya dibalut CD putihnya yang tipis, terlihat jelas bulu-bulu hitamnya yang tidak terlalu lebat. Bokep mama Dia menelan semuanya dan membersihkan yang tertinggal di bibirnya, belum itu saja, dengan cepat diraihnya batang kemaluan Steven yang masih berlepotan itu lalu dikulum dan dijilati sampai bersih kembali. Ternyata orangnya ramah dan enak diajak ngomong sampai obrolan-obrolan yang agak nyerempet. “Ngapain aja Ci sendirian gini, nggak takut malamnya, perlu kita temenin nggak?” kataku bercanda. Tapi malah dia jawab, “Bener nih mau temenin Cici, ya udah kalo gitu masuk aja, temenin Cici ngobrol, sepi nih.”
Kamipun agak heran mendengar jawaban itu, setelah saling pandang sejenak kami akhirnya setuju. Dengan lancar kuterobos lubang itu karena Mei Fang sudah tidak perawan dan juga tidak terlalu ketat lagi.
