Tapi yang membuat aku tidak tahan adalah mereka tidak memperbolehkan aku menutup program itu dan mereka tetap membaca cerita itu sampai habis. Bokep mama Erni pun mulai menggosokkan telapak tangannya ke paha kiriku. Dari balik kaos putih basah itu saya bisa melihat sebuah BH warna merah muda, juga sepasang payudara montok agak besar. Ooohh.. “Ditutup saja Dik, dingin di sini..” kata Riyas, dan aku menutup pintu itu. sshh.. yahh.. Setelah kejadian itu aku tidak pernah bertemu dengan Tuti dan Erni. Sambil mereka melihat cerita yang lain, aku merasakan sakit di dalam celanaku. Tampaklah Erni dan Riyas tertidur di lantai sambil berpelukan. hh..” desahan Erni berubah menjadi teriakan histeris penuh nafsu.Tak lama kemudian Erni mencapai orgasme, tapi aku terus menusukkan penis ke arah vagina Erni.