aku mengecup lembut dada kenyalnya. “Ga usah Non, nyicil aja, biar sayanya juga ga kebanyakan nyuci gitu.”Aku keluar menenteng ember kecil berisi daleman Eva.***Beberapa hari ku di sini, salah satu kegiatan paling menyenangkan adalah mencuci baju. Bokep mama Petir menggelegar berkali-kali. Aku hampir saja ngecrot di tempat! Tetes demi tetes cairan sperma itu mengalir di paha Silva, turun membasahi sprei. Gunanya untuk memulihkan tubuh yang cuapek banget. Hmm, harum sekali baunya. Piyama lengan panjang dengan celana panjang. Tapi mungkin karena dingin, jadi mancung begitu.Celana dalam dan daster sudah ada di tumit kakinya. Roknya pendek (bukan mini), kira-kira 5 centian di atas lutut. Mayoritas berwarna merangsang seperti off-white, merah, hitam, dengan hiasan-hiasan renda dan bahan satin yang lembut dan menggoda. Bau vagina yang khas mulai menyusup hidungku. Seperti sekarang ini …Dari bawah, kulihat bokong putih Silva mengintip dengan indahnya. Toh, itu juga yang menjadi pekerjaanku sehari-hari.
