“Katanya tadi mau kasih surprise?”, tagihku.Dia lalu mengajakku ke toko baju. Ketika makan, matanya selalu melihatku. Bokep mama aduh.. kalau Orangnya sih belum tua-tua amat, tapi yg pasti bukan abg lah. Kebetulan banget kali ini pengunjung cuma sedikit, sehingga ada kesempatan bertegur sapa. Tentunya elusannya tidak terlalu terasa karena masih terhalangi kain jeans celanaku. “Cowok dia mas”, jawabku. ku naiki tubuhnya dan mengarahkan penisnya ke vaginaku. “tadi teman kamu itu cowok apa cewek”, tanyanya lagi. Dia memandangiku yang sedang menerima telpon. Dia membawaku ke apartmentnya.Tak lama kami sudah sampai di apartment. aku nanya lagi karena penasaran, surprisenya seperti apa mas. Aku sengaja memakai kaos ketat dengan belahan yang rendah, dan celana jeans ketat. “aku tadikan udah janjian ama mas, ya Aku tolak aja ajakannya”. Ahh” pekikku sambil tubuhku mengejang dalam dekapannyak, menjerit-jerit tanpa malu.saat itu kami berdua sudah mencapai klimaks yang sempurna.
